Materi Laporan
A.
Pengertian Laporan
Pengertian Laporan adalah bentuk
penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta
yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si
pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk
informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri
oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor
telah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
B. Fungsi Laporan
1. Sebagai bahan pertanggungjawaban
2. Alat menyampaikan informasi
3. Alat pengawasan
4. Bahan penilaian
5. Bahan pengambilan keputusan
C. Manfaat
Laporan
1. Dasar penentuan kebijakan.
2. Bahan penyusunan rencana kegiatan
berikutnya.
3. Mengetahui perkembangan dan proses
peningkatan kegiatan.
4. Sebagai sumber informasi
D. Tujuan Laporan
1.
Mengenalpasti
masalah
2.
Memberikan
maklumat dan fakta
3.
Mencadangkan
penyelesaian
4.
Mencadangkan
tindakan yang perlu dilakukan
5.
Membuat
kesimpulan
6.
Menilai
sesuatu penyelidikan atau aktiviti
7.
Membuat
rekod sesuatu peristiwa
8.
Menganalisi
aktiviti perniagaan
9.
Mensintesis
sesuatu pelan tindakan
10. Menghuraikan sesuatu peristiwa,
prosedur, tindakan dll.
E. Ciri-ciri Laporan
Ø Ringkas.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
Ø Lengkap.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.
Laporan dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber kepustakaan.
Ø Logis.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
Laporan dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri alasan-alasannya yang masuk akal.
Ø Sistematis.
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan.
Laporan dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan.
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam membuat laporan:
1. Harus jelas dan cermat
2. Mengandung kebenaran dan
objektifitas
3. Lengkap
4. Tegas dan konsisten
5. Langsung mengenai sasaran
6. Disampaikan kepada orang dan alamat
tujuan yang tepat
7. Disertai dengan saran-saran
8. Tepat waktu
F. Jenis-jenis Laporan
1. Laporan Ilmiah.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui
tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah
disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim
& Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung
kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan
dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
2. Laporan Teknis.
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan
suatu badan atau instansi.Laporan teknis mengandung data obyektif tentang
sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu juga mengandung sifat
ilmiah,tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol.sehingga yang dimaksud dengan
laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang
dipercayakan,dari si pelapor (perseorangan,tim,badan,atau instansi) kepada si
penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan (E.Zaenal
Arifin,1993).Dan menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik manusia
menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan,paham,serta hasil
pemikiran dan penelitian.
a. Laporan berdasarkan waktu
1. Laporan berkala adalah laporan yang
dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian,
mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap
bulan.
2. Laporan insidental adalah laporan
yang dibuat apabila diperlukan
b. Laporan berdasarkan bentuk
1. Laporan berbentuk surat adalah
laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu
sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar dari suatu
sekolah
2. Laporan berbentuk naskah adalah
laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang.
Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.
3. Laporan berbentuk memo adalah
laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk
keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.
c. Laporan berdasarkan penyampaian
1. Laporan lisan adalah laporan yang
disampaikan secara langsung
2. Laporan tertulis adalah contoh:
surat, naskah dan memo
3. Laporan visual adalah laporan yang
disampaikan melalui penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi
(power point)
d. Laporan berdasarkan sifat
1. Laporan biasa adalah laporan yang
isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang
lain tidak menimbulkan dampak negatif
2. Laporan penting adalah laporan yang
isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang
boleh mengetahuinya.
e. Laporan berdasarkan isinya
1. Laporan informatif adalah laporan
yang isinya hanya berisi informasi saja
2. Laporan rekomendasi adalah laporan
yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut
3. Laporan analisa
adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam
4. Laporan kelayakan adalah laporan
yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang
terbaik
5. Laporan pertanggungjawaban adalah
laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada
atasan yang memberi tugas tersebut.
G. Langkah-langkah membuat laporan
1. Menentukan masalah yang akan
dilaporkan
2. Mengumpulkan bahan, data dan fakta
3. Mengklasifikasi data
4. Mengevaluasi dan mengolah data
5. Membuat kerangka laporan
H. Struktur
/ Kerangka Laporan
Ø Pendahuluan
1. Maksud dan tujuan penulisan laporan
2. Masalah pokok yang dilaporkan
3. Sistematika laporan
Ø Batang tubuh
1. Data dan fakta pelaksanaan kegiatan
2. Kesesuaian pelaksanaan dengan
perencanaan
3. Masalah yang terjadi
4. Pembahasan masalah
Ø Penutup
1. Kesimpulan, dan
2. Saran
Referensi :
http://bald-gugungondrong.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-tujuan-manfaat-jenis-dan.html
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/02/seputar-pengertian-laporan.html
http://www.artikelmateri.com/2015/11/laporan-adalah-pengertian-fungsi-m
http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/18/pengertian-tujuan-manfaat-jenis-dan-ciri-dari-laporan/anfaat-ciri-jenis-macam.html
Komentar
Posting Komentar